TIDORE – Masa Purnabakti merupakan sebuah permulaan mengabdikan diri langsung dalam masyarakat, hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, saat menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara pelepasan Purnabakti Guru TK dan SD se Pulau Tidore, di Pendopo Arena Open Space, Kelurahan Tomagoba, Sabtu (20/1).
“Berbagai kegiatan positif, bisa dilakukan dalam hidup bermasyarakat, saya melihat wajah-wajah Purnabakti pada hari ini masih mampu berkarya dan bisa mengabdi tidak hanya di dunia pendidikan, akan tetapi ilmu dan pengalamannya, masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena setiap masa ada yang datang, tentu pula ada masa untuk pergi, namun yang menjadi kenangan, adalah perbuatan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Muhammad Sinen.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, kegiatan Purnabakti ini juga berguna bagi ASN guru dalam menjaga tali silaturahmi diantara sesama, sedangkan bagi teman sejawat yang ditinggalkan dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja serta melayani masyarakat dalam pembangunan. Masa Purnabakti tidak perlu disesali dan disedihkan, karena masa ini akan dilalui oleh setiap ASN, dan menjadi kesempatan untuk membangun hidup baru sebagai warga masyarakat secara utuh.
“Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan ini, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Bapak/Ibu Purnabakti Guru TK dan SD se Pulau Tidore atas jasa-jasa dan pengabdian tulus serta loyalitas yang telah diberikan kepada daerah tercinta ini, dalam bentuk pencerdasan kepada masyarakat Tidore. Terima kasih Bapak dan Ibu jasamu tidak akan pernah kami lupakan,” ungkap Muhammad Sinen.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Walikota Tidore Kepulauan dua periode ini berpesan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, mengingat sedang dalam tahapan dan momentum pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024, terus menciptakan suasana damai, aman dan kondusif untuk Kota Tidore Kepulauan.
Sementara Ketua Panitia, Mohtar Pitajaly dalam laporannya menyampaikan, maksud dan tujuan diadakannya pelepasan Purnabakti Kepala Sekolah, Guru TK-SD adalah untuk menjalin rasa kebersamaan, keakraban, keharmonisan dan kekeluargaan antara Kepala Sekolah Guru TK-SD, baik yang masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil, maupun yang telah memasuki masa Purna Bakti atau masa pensiun.
Adapun Kepala Sekolah dan Guru yang memasuki masa Purnabakti ini sebanyak 19 orang, diantaranya; Amina Achmad Guru SDN 1 Gubukusuma, Rusni Muhtar, Guru SDN Jaya, Jani Ibrahim Guru SDN 1 Mareku, Idham Folasimo Guru SDN Rum, Umi Habib Guru SDN 2 Afa-afa, Aisa Fabanyo Guru TK Balibunga, Ranti Senen Guru SDN 1 Gubukusuma, Aisa Juni Guru TK Sahjati, Halima Ali Guru SDN Sirongo Folaraha, Amalia Sadik Guru SDN 2 Gubukusuma, Aisa Ibrahim Guru SDN 1 Afa-afa, Maria Abdullah Guru SDN 1 Toloa, Musna Soleman Kepala Sekolah SDN Tomagoba, Julaiha Husen Guru SDN 2 Indonesiana, Hafsa Abukarim Guru SDN Tambula, Fatmawati Syahbudin Guru SDN Folarora, Rinike R Senduk Guru SDN Soasio, Aminah Thalib Guru SDN Dowora, dan Hafel Bunga Guru SDN Mafututu.
Acara Pelepasan Purnabakti Kepala Sekolah dan Guru TK-SD tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen kepada para Purnabakti Kepala Sekolah dan Guru TK, SD se-Pulau Tidore Tahun 2023/2024, di kesempatan yang sama Wakil Walikota Tidore Kepulauan juga memberikan bantuan pribadi berupa uang tunai kepada 19 Purnabakti.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nurain Ismail Dukomalamo serta Para Pimpinan OPD. (Red).