TIDORE – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Kota Tidore Kepulauan resmi dibuka oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt, H. Ali Ibrahim.
Pembukaan MTQ itu ditandai dengan pemukulan Tifa di pelataran masjid Agung Nurul Yaqin, Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, Sabtu (17/2).
Upacara pembukaan MTQ ke-30 tingkat Kota Tidore Kepulauan 2024 ini diawali dengan Defile Kafilah dari Delapan Kecamatan se Kota Tidore yang diiringi oleh kelompok Marching Band dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Tidore di bawah asuhan Kasnotes dan Iskandar Alam dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah MAN 1 Kota Tidore Farudin Ismail.
Upacara pembukaan ini juga diawali dengan pelantikan Dewan Hakim oleh Wali Kota Capt, H. Ali Ibrahim, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 18.4 Tahun 2024 tentang Pengangkatan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024 yang diketuai oleh H.Humaidy M.Saleh S.Pdi dengan 19 anggota dan lima panitera.
Wali Kota, Capt. H. Ali Ibrahim mengatakan, salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat, dan di antaranya adalah melalui kegiatan keagamaan MTQ. Sehingga, kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan Kalam Ilahi, untuk meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif daripada kitab suci Al-Qur’an bagi umat Islam.
Tentunya dengan harapan bahwa hal tersebut akan semakin mempengaruhi kualitas dari sumber daya manusia masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
“Kami berharap generasi muda muslim mempunyai identitas sebagai generasi Qur’ani juga tidak hanya sekedar sanggup membaca Al-Qur’an, tapi juga memahami kandungannya agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian. Inilah salah satu ciri dari SDM unggul sesuai dengan napas Al-Qur’an sehingga besar harapan kami melalui MTQ ke 30 ini, akan mampu mewujudkan tatanan masyarakat serta generasi muda yang religius dan memiliki akhlak yang Qur’ani,” kata Ali Ibrahim.
Wali Kota dua periode ini juga mengharapkan MTQ ini tidak semata-mata menjadi wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al- Qur’an.
MTQ juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum Muslimin dan Muslimah serta nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan yang tercipta antar-kafilah di arena MTQ ini juga akan semakin kokoh dan akan menjadi sebuah media untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
Tak lupa, orang nomor satu di Kota Tidore kepulauan ini mengatakan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, atas terselenggaranya MTQ ini sebagai salah satu bagian dari upaya peningkatan pembinaan sumber daya manusia yang telah menjadi program Pemerintah Daerah.
“Sehingga melalui moment ini, mari kita semua bertekad, untuk menjadikan kota ini sebagai daerah yang selalu aman, nyaman dan damai serta masyarakatnya senantiasa sejahtera. Mari sama-sama kita wujudkan Kota Tidore sebagai Kota Santri,” ajak Ali Ibrahim.
“Saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat terutama masyarakat di Kelurahan Gurabati bahwa pemilu 2024 telah selesai, berbeda pilihan adalah hal yang wajar, namun jangan kita jadikan perbedaan itu merusak silaturahmi diantara kita, mari kita bergandeng tangan untuk mewujudkan Tidore jang foloi yang kita semua harapkan,” tambah Ali Ibrahim.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo mengatakan tujuan kegiatan ini untuk wahana syiarnya Islam melalui partisipasi aktif masyarakat dalam rangka membentuk tatanan masyarakat madani dan generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah. Serta menyiapkan peserta terbaik dari masing-masing cabang lomba untuk berkompetisi pada MTQ tingkat Provinsi Maluku Utara 2024 di Sofifi.
“MTQ ke-30 tingkat Kota Tidore Kepulauan ini berlangsung selama 7 hari dimulai tanggal 17 Februari sampai dengan 23 Februari 2024 di Masjid Agung Nurul yaqin, Peserta yang berpartisipasi pada MTQ ke-30 ini sebanyak 161 peserta dan 82 orang pelatih yang tersebar di delapan kecamatan se Kota Tidore,” kata Ismail.
Ismail juga menambahkan, cabang yang dilombakan pada MTQ tingkat Kota Tidore Kepulauan 2024 terdiri dari cabang Tilawatil Qur’an, cabang Hifzhil Qur’an, cabang Syarhil Qur’an, cabang Fahmil Qur’an, cabang Khattil Qur’an dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an. Turut Hadir Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj Safiah Ali Ibrahim, Ketua III TP-PKK Kota Tidore Kepulauan, Ferawati Abdurrahman Arsyad, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tidore Kepulauan, Nuraen Ismail Dukomalamo, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, Ketua MUI Kota Tidore Kepulauan, Para Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota, Pimpinan Opd, Pimpinan perguruan tinggi, Camat, Pimpinan Instansi Vertikal BUMN/BUMD, Para Lurah, Kepala Desa se Kota Tidore, Tokoh Agama, Tokoh pemuda, majelis Ta’lim, para imam /syara dan masyarakat Kelurahan Gurabati. (Red).