HALUT- Kabag Kesra Pemda Halmahera Utara, diduga memihak kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Diduga karena beda Pilihan terhadap Paslon, salah satu pemilik pangkalan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis Minyak Tanah di Galela tidak lagi dibarikan jatah.
Akibatnya sang pemilik minyak tanah mendatangi kantor Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, mencari Kabag Kesra, Abdurahman Saha.
Kedatanganya itu dengan tujuan untuk menanyakan alasan mengapa pangkalan miliknya tak lagi mendapatkan jatah Minyak Tanah bersubsidi.
“Saya bingung tiba-tiba jatah Minyak Tanah di pangkalan kami dipangkas. Saya menduga ini pasti soal politik,” ucap pemilik pangkalan yang engan mau namanya dipublis.
Ia menambahkan, sebelumnya mobil probadinua disewa salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara untuk digunakan berkampanye.
“Dari situ saya dituding mendukung calon tertentu sehingga distribusi Minyak Tanah ke pangkalannya disetop,” ucapnya.
Ia bilang, dirinya memberikan mobil probadinya untuk digunakan dengan tarif Rp 500 ribu, itu untuk menggunakan mobil bukan dirinya berkampanye.
“Saya kasih mobil itu karena disewa sehari Rp 500 ribu. Siapa yang tidak mau coba? Bukan justru saya ikut kampanye atau mendukung calon tersebut,” pungkasnya.
Terpisah Kabag Kesra Halmahera Utara, Abdurahman Saha wartawan hingga berita ini dipublis belum merespon. (Red).