TIDORE – Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore Kepulauan menggelar Bazar Pangan Murah (BPM) yang berlokasi di Kelurahan Toloa, Kecamatan Tidore Selatan. Kegiatan ini merupakan wujud dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan Badan Pangan Nasional yang pelaksanaannya dieksekusi secara teknis oleh dinas ketahanan pangan di daerah. Tujuan akhirnya adalah agar dapat mengendalikan inflasi di daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore Kepulauan Yakub Maradjabesy, saat dikonfirmasi usai kegiatan tersebut, mangatakan bahwa Bazar Pangan Murah yang dilaksanakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah meningkatkan akses masyarakat terhadap beberapa harga pangan strategis yang terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ini sekaligus mengatasi fluktuasinya seperti beras, gula minyak goreng, cabe dan bawang.
” Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, salah satu komponen penyumbang inflasi di Maluku Utara adalah kelompok bahan pangan. Oleh karenanya melalui Bazar Pangan Murah ini, secara bersama-sama diharapkan dapat memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan sekaligus dengan harga yang terjangkau,” Ujarnya.
Dalam kegiatan ini beberapa bahan pangan strategis yang disediakan adalah beras sebanyak 2,5 ton, minyak goreng 1 ton, gula 1 ton, tomat 300 kg, bawang merah 160 kg, bawang putih 50 kg, cabe merah 50 kg dan cabe rawit 50 kg.
Menurut Yakub, Penjualan beras, gula dan minyak adalah dengan menggunakan sistim paket dengan harga Rp. 100.000/paket (Beras 5 kg, Minyak 2 Liter dan Gula 2 Kg), sedangkan cabe rawit, tomat, bawang merah dan bawang putih dijual bebas ke masyarakat.
” Untuk sistem paket, terdapat 300 paket untuk masyarakat kel. Toloa, 100 paket untuk kel. Dokiri dan 100 paket kel. Tuguiha. Sistim ini didistribusikan berdasarkan data dari kelurahan, dimana setiap KK mendapatkan 1 paket,” Jelas yakub.
Rata-rata harga yang diberikan adalah lebih rendah sekitar 20-35 persen dari harga yang berlaku dipasaran. Misalnya minyak goreng yang hanya dipatok Rp.10.000/kg, padahal harga pasarnya Rp 14.000, selanjutnya gula pasir dihargai Rp.10.000/kg, sedangkan harga dipasaran Rp. 16.000/kg, begitupun dengan beras 5 kg yang dijual dengan harga Rp. 60.000/kg. Selain itu komoditas lainnya yg dijual murah adalah tomat sebesar Rp. 4.000/kg, bawang merah sebesar 35.000/kg, bawang putih sebesar Rp. 35.000 dan cabe rawit Rp. 20.000/kg.
Walikota di sela peninjauan Bazar, berharap bahwa kedepannya semua yang bisa diproduksi sendiri di Kota Tidore dapat digelar pada kegiatan selanjutnya, sebagaimana arahan presiden tentang prioritas penggunaan produk dalam negeri. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat karena terbukti dari semua bahan pangan yang disediakan habis terjual dalam waktu yang singkat.(Red)