TIDORE – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tidore Kepulauan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas layanan penanganan bagi perempuan korban kekerasan yang dihadiri oleh Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen.
Kegiatan yang dibuka oleh Abd Rasyid Abd Latif selaku Kepala Dinas tersebut, berlangsung di aula SMA N 1 Kota Tidore Kepulauan, Selasa (28/5).
Ketua Puspaga Tidore Hj. Rahmawati Muhammad Sinen dalam kesempatan ini berharap sebagai sosok seorang perempuan, tidak ingin adanya kekerasan maupun pelecehan seksual kepada perempuan maupun anak yang terjadi sekarang ini khususnya di Kota Tidore Kepulauan.
“Saya berharap sebagai sosok perempuan tidak ada lagi kekerasan maupun pelecehan seksual di Kota Tidore Kepulauan. Untuk itu, memang tidak mudah dan butuh proses yang ekstra kerja keras untuk mencegah perbuatan yang tidak bertanggung jawab ini,” tutur Rahmawati.
Istri Wakil Wali Kota Tidore ini juga berpesan kepada perempuan dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga agar sama-sama saling mengingatkan satu sama lain untuk mengatur pola asuh yang baik kepada anak.
“Saya juga tidak lupa berpesan kepada perempuan selaku ibu untuk anak-anak agar saling mengingatkan antara perempuan, dan kita juga sebagai perempuan harus punya komitmen yang sama bahwa kita harus bisa menangani permasalahan kekerasan dan jangan pernah lemah untuk melawan permasalahan seperti ini yang kita jumpai di lapangan,” pesannya.
Sedangkan Kepala Dinas DP3AP2KB Abd Rasyid Abd Latif mengatakan kegiatan ini diadakan mengingat kekerasan terhadap perempuan dan anak akan memberikan dampak negatif dan akan berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupannya. Karena kekerasan ini sering kali terjadi di lingkungan publik atau umum atau dalam satu komunitas.
“Kegiatan ini sebagai upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak yang sangat penting untuk diadakan, dimana perempuan dan anak merupakan potensi yang sangat besar ditengah masyarakat Kota Tidore Kepulauan, dengan jumlah perempuan mencapai 57,7 persen dari jumlah penduduk dan jumlah anak sebanyak 32,3 persen,” jelas Abd Rasyid.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari ketua dan anggota organisasi wanita di Kota Tidore Kepulauan dan juga para lurah yang ada di Kecamatan Tidore. (Red).