IdentikNews

Dua Tokoh Gurabati Kecam Idris Abdullah

TIDORE-  Pernyataan Idris Abdullah mengatas namakan pemuda Gurabati mendapat kecaman dari Tokoh Pemuda dan Pembina Ikatan Pemuda, dan Pelajar Gurabati (IPPG), Al Irsad A. Rahim.

Menurtnya, pernyataan Idris tidak mendasar karena proses Capt. Ali Ibrahim untuk mendapatkan partai telah sesuai mekanisme kepartaian.

“itu urusan DPP. dan setelah di konfirmasi, ternyata DPC PDI Perjuangan juga mengusulkan Pa Wali (Capt. Ali Ibrahim) hingga ke Pusat, dan keputusannya kan di tangan DPP. Toh, sejauh ini Pak Wali masi Penasehat di DPC PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan” ungkap Al Irsad saat ditemui di Kafe Jong, Selasa (3/9).

Al Irsad mengaku, pihaknya tetap akan mendukung Capt. Ali Ibrahim dalam pilkada Tidore Kepulauan nanti.

“Pak Wali masi aman – aman saja, jadi tidak usah berspekulasi terhadap masyaralat Gurabati, kami tetap tertib dan patuh kepada Pa Wali,” ujarnya.

Selain itu, dirinya membenarkan bahwa telah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh – tokoh simpul di Gurabati untuk menangkan Masi Aman.

“Kami sudah konsolidasi, dan masyarakat Gurabati berspakat untuk melanjutkan pembangunan yang telah di wariskan Ali Ibrahim kepada Muhammad Sinen,” ujarnya.

lebih lanjut, Al Irsad mengungkapkan keharmonisan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen tidak bisa ditukar dengan kepentingan sesaat.

“Ikatan pak Wali dan Ayah Erik itu telah di uji dengan berbagai fitnah dan mereka tidak goyah sedikitpun dengan issu-issu murahan,” tegasnya.

Senada, Pembina IPPG, Hamga Basinu juga mengecam pernyataan Idris yang mengatasnamakan pemuda Gurabati.

Menurutnya, Idris mencatut nama pemuda yang sebenarnya tidak pernah berpikiran Muhammad Sinen ingkar janji.

“Saya suda konfirmasi ke pemuda, tidak ada pernyataan seperti itu yang keluar dari pemuda gurabati, hanya Idris saja,” kata Hamga saat dikonfirmasi media ini.

Hamga membeberkan, bahwa Muhammad Sinen mendampingi Ali Ibrahim dua periode adalah bentuk komitmen yang tidak bisa di ragukan lagi.

“Saya tahu betul proses di PDIP saat mengusung Ali Ibrahim, Jadi tidak ada yang ingkar janji,” katanya.

Ucap Ayah Erik, lanjut Hamga, saat silaturahmi itu dilakukan hingga menyodorkan dua nama yaitu Sultan Tidore dan Capt. Ali Ibrahim ke DPP atas rekomendasi dari DPC PDIP se Maluku Utara.

“Selanjutnya adalah kewenangan DPP, bukan lagi DPD, jadi DPD hanya mengusulkan nama atas rekomendasi dari DPC se Malut,” jelasnya.

Untuk itu, Hamga harap melalui media ini tidak ada lagi yang dipersoalkan, sebab Capt, Ali Ibrahim sudah menyatakan sikap mendukung Masi Aman saat pendaftaran ke KPU.

“Pa Wali (Capt. Ali Ibrahim) sudah nyatakan sikap mendukung Masi Aman saat mendaftar kemarin, jadi untuk gurabati sudah selesai ya,” tutupnya. (Red).