Tidore – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bersama Polresta Tidore dan Kodim 1505/Tidore menggelar apel akbar di pelataran pantai Tugulufa, Senin (29/5).
Apel akbar yang dihadiri oleh anggota TNI, Polri dan ASN Tidore Kepulauan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan MoU percepatan penurunan Stunting di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
Memimpin Apel tersebut, Wali Kota, Capt H. Ali Ibrahim mengatakan, stunting merupakan permasalahan serius dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia saat ini dan kedepannya, serta menjadi isu nasional yang menjadi prioritas Presiden. Tanpa komitmen dan kemauan yang kuat untuk menyelamatkan generasi penerus cita-cita bangsa dari ancaman stunting, maka gerakan kita hari ini pasti sia-sia, dan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan, tapi miskin gerakan.
“Oleh karenanya, tantangan ini harus kita tangani secara baik, melalui kerja nyata, kerja tuntas dan kerja cerdas,” tutur Ali Ibrahim.
Lebih lanjut, Ali Ibrahim mengatakan, kita harus mampu membangun sinergi dan kolaborasi seluruh perangkat daerah, jangan lempar tanggung jawab, karena penanganan stunting adalah tanggung jawab kita bersama, tanggung jawab seluruh stakeholder. Kita harus menyamakan persepsi akan rencana aksi yang lebih cepat dalam upaya penurunan angka stunting di Kota Tidore Kepulauan.
Melalui penandatangan kesepakatan bersama dengan pihak TNI dan Polri, sudah sepatutnya hal ini menjadi motivasi bersama dan langkah awal untuk lebih meningkatkan kinerja kita dalam mengimplementasikan seluruh program-program yang diamanahkan oleh Presiden.
“Saya ingatkan juga terkait dengan akurat data, agar tidak ada perbedaan, karena data adalah dasar kita untuk melakukan intervensi,” imbuh Ali Ibrahim.
Senada, Kapolresta Tidore Kombes (Pol) Yury Nurhidayat mengatakan, permasalahan stunting adalah tugas bersama, mengingat ketika bangsa Indonesia hingga dunia terkena wabah Covid 19, bagaimana kolaborasi, sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah bisa dan berhasil menekan perkembangan Covid 19.
“Kebersamaan adalah kunci keberhasilan, terkait dengan perintah Presiden Republik Indonesia tentang pencegahan stunting, Alhamdulillah hari ini kita semua hadir, melaksanakan apel akbar pencegahan stunting, sehatkan anak bangsa, dilanjutkan dengan penandatanganan Kerjasama MoU antara Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Polresta Tidore dan Kodim 1505/Tidore,” ucap Yury.
Yury juga memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas secara khusus dan anggota Polresta Tidore secara umum, agar bersama-sama tiga pilar dan tenaga kesehatan, serta masyarakat untuk aktif mensosialisasikan dan ikut bersama-sama melaksanakan program ini.
“Kegiatan imunisasi, posyandu harus aktif, semoga program ini berhasil, diberikan kelancaran oleh Allah SWT, kita semuanya sehat, anak-anak sebagai generasi penerus kita selalu sehat, dan bisa membangun bangsa ini,” pungkas Yury.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kasdim 1505/Tidore saat mewakili Dandim dalam apel akbar tersebut, Kasdim mengatakan, semoga kerjasama ini kedepannya dapat mewujudkan harapan bersama yaitu menyehatkan anak bangsa dan Kota Tidore Kepulauan new zero stunting tahun 2024.
Apel Akbar ini ditutup dengan penandatanganan komitmen percepatan penurunan stunting. ‘Cegah Stunting Sehatkan Anak Bangsa Menuju Kota Tidore Kepulauan Zero Stunting Tahun 2024’ oleh peserta apel. Dan dilanjutkan dengan peninjauan pameran promosi produk pangan lokal bernilai gizi tinggi dalam mendukung penurunan stunting, hasil karya dan binaan dari 10 Puskesmas dan PKK se Kota Tidore Kepulauan, juga pameran rumah sehat dengan produk Herbalife. (Red).