TIDORE – Di zaman sekarang, pergaulan memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan generasi muda. Oleh karena itu, keluarga memiliki peran yang sangat penting agar generasi muda tidak salah dalam pergaulan yang berujung pada penyalahgunaan Narkoba.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo saat membuka rapat koordinasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumberdaya pembangunan Desa.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tidore Kepulauan di gedung pertemuan penginapan Visal, Kelurahan Gamtufkange, Kota Tidore Kepulauan, Rabu (28/2).
Ismail Dukomalamo bilang, salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh BNN ialah dengan program ketahanan keluarga anti Narkoba. Dimana, program ini mengedepankan tindakan pencegahan yang telah diberikan informasi terkait dengan bahaya penggunaan obat-obatan terlarang ini dengan tujuan untuk memberikan ketahanan kepada setiap individu dalam keluarga dari serangan Narkoba.
Rakor ini merupakan salah satu implementasi dari Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang NARKOTIKA dimana perlu dilakukan langkah-langkah implementasi yang bermuara pada partisipasi aktif secara langsung dalam upaya P4GN.
BNN sebagai focal point dari program P4GN dalam melaksanakan tugas serta fungsinya perlu melakukan kerjasama yang baik antara BNN, Pemerintah Daerah, dan Komponen Masyarakat.
“Ini untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Indonesia Bersih Narkoba),” kata Sekda.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini berharap dengan adanya rapat koordinasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan desa, ini dapat menjadi sebuah langkah maju untuk mewujudkan Kota Tidore Kepulauan yang Bersinar (Bersih Narkoba).
Sementara Kepala BNN Kota Tidore Kepulauan, Harun H. Abdullah dalam sambutannya menyampaikan rapat koordinasi pelaksanaan advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumberdaya pembangunan Desa merupakan salah satu program prioritas nasional yang dilaksanakan di Desa/Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).
“Program ini merupakan salah satu upaya dalam mensosialisasikan program kerja BNN di Desa/Kelurahan untuk mendapatkan dukungan dari stakeholder, Kepala Kelurahan dan Masyarakat setempat,” ucap Harun H. Abdullah.
Lanjutnya, rapat koordinasi ini bertujuan memberikan pemahaman program kelurahan Bersinar. Mendorong kerjasama BNN dengan stakeholder dalam program P4GN di Kelurahan Bersinar dan mendorong dalam memaksimalkan sumber daya Kelurahan untuk mendukung program P4GN di Kelurahan.
Peserta rakor ini dari Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara dan Kelurahan Tongowai Kecamatan Tidore Selatan sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Tidore Kepulauan Nomor 26.1 Tahun 2024 tentang penetapan Desa/ Kelurahan Bersinar (bebas narkoba) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024 adalah kedua Kelurahan tersebut. Narasumber Kepala Dinas Kesbangpol dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan. (Red).