TIDORE – Turnamen Karang Taruna Cup I Desa Bukit Durian resmi berakhir. Turnamen ini secara resmi ditutup oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, di lapangan Desa Bukit Durian Kecamatan Oba Utara, Minggu (4/9). Kegiatan diawali dengan pertandingan grand final yang mempertemukan antara Pemprov B Fc berasal dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan PGRI Fc dari Persatuan Guru Kota Tidore. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Pemprov B Fc sebagai juara setelah berhasil mengalahkan PGRI FC dengan skor 5-4 lewat drama adu penalti.
Dalam penutupan turnamen tersebut, Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen menyampaikan, selamat kepada para pemenang atas keberhasilan yang membuktikan hasil kerja keras yang selama ini diusahakan, terus pertahankan dan tingkatkan kemampuan yang dimiliki. “Saya juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tim yang belum berhasil menjadi juara, karena telah ikut berpartisipasi dalam turnamen ini, jangan berputus asa, percaya bahwa setiap kekalahan merupakan sebuah kemenangan yang tertunda asalkan terus dibarengi dengan usaha yang maksimal,” kata Muhammad Sinen.
Tak lupa, Wakil Wali Kota dua periode ini juga mengajak, agar tetap jadikan ajang sepakbola sebagai olahraga yang mampu mempersatukan perbedaan dan membuat semakin solid karena akhir dari sebuah pertandingan tidak sekedar meraih kemenangan atau juara semata, tetapi untuk mempererat tali silaturahmi dan persatuan diantara kita. “Saya juga berharap jika masih ada masalah yang sempat terjadi selama berlangsungnya pertandingan, agar segera diselesaikan secara santun, bijak dan utamakan saling menghargai. Jauhi sifat dendam, agar kebersamaan dan kekeluargaan terus terjaga,” harap Wawali. Sementara ketua panitia Julham Hamid dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pelaksanaan turnamen Karang Taruna cup I tahun 2022 ini bertujuan untuk pengembangan minat dan bakat generasi muda dan ajang silaturahmi antar tim sepak bola antara masyarakat dengan masyarakat dan antara pemerintah dengan masyarakat serta untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia. “ Turnamen ini diikuti 14 tim yang terdiri dari 6 tim berasal dari Desa Bukit Durian. 6 tim berasal dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan 2 tim berasal dari Pemerintah Kota Tidore kepulauan,” katanya.
Turut hadir Pimpinan OPD Kota Tidore Kepulauan, Camat Oba Utara, Forkopimcam Oba Utara, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh masyarakat Desa Bukit Durian. (*).