Tidore – Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi terbentuknya Forum Oikumene Kecamatan Oba (Foko) dan langsung menggelar ibadah perdana.
Foko diharapkan juga menjadi sebuah wadah yang akan selalu menguatkan persaudaraan dan persatuan serta menjaga keharmonisan antar umat beragama di Kecamatan Oba secara khusus dan secara umum di Kota Tidore Kepulauan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat menghadiri peresmian Forum Oikumene Denominasi Gereja se Kecamatan Oba di Desa Gita Raja, Selasa (7/11) malam.
Kegiatan dengan mengusung tema ‘Torang Samua Basudara menuju Tidore Jang Foloi’ ini diharapkan dapat menekan adanya kesatuan dalam keberagaman, yang mana memiliki tujuan menciptakan lingkungan kondusif dan mendukung adanya toleransi antar umat beragama dalam lingkungan.
Muhammad Sinen juga mengatakan, Oikumene diidentikkan dengan sikap saling menghormati antar agama, keyakinan, dan tradisi masing-masing yang diharapkan mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang mampu menghargai adanya perbedaan. Hal ini tentu saja mendorong adanya sikap toleransi dalam lingkungan bermasyarakat.
“Ibadah Oikumene juga diharapkan mampu menjadi penengah, mengatasi diskriminasi, dan juga memfasilitasi integrasi di tengah keberagaman,” pintahnya.
Wakil Walikota Muhammad Sinen meminta untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, menjelang Pemilihan Umum 2024.
“Berbeda pilihan itu hal yang biasa, jangan terpancing dengan berbagai informasi yang tak bertanggung jawab yang akan memecah belah persaudaraan kita,” ajak Muhammad Sinen. (Red).