TIDORE – Calon Anggota Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan, Kota Tidore Kepulauan, nomor urut 1 Daerah Pemilihan 2 yang meliputi Kecamatan Oba Utara, Oba, Oba Tengah dan Oba Selatan, Ardiansyah Fauji menggelar kampanye tatap muka di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kamis, (8/2).
Kampanye ini dihadiri ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen beserta tim pemenang dan pendukung Ardiansyah Fauji yang tersebar di Kecamatan Oba. Dikesempatan itu, Faisal membeberkan perolehan suara yang telah dikantongi Ardiansyah Fauji. Menurutnya, selama kurang lebih 7 bulan melakukan konsolidasi, Ardian sudah memperoleh suara diatas 2 ribu.
Dimana untuk Kecamatan Oba Utara, sudah sebanyak 720 suara, Kecamatan Oba Tengah sebanyak 520 suara dan Kecamatan Oba sudah sebanyak 1.700 suara. Dari perolehan suara ini, tentu masih dibuka margin error sebanyak 20 persen.
“Untuk calon anggota Legislatif, tentu angka ini bukanlah angka yang sedikit. Dan kami pastikan di 14 Februari nanti, Ardiansyah Fauji akan mewakili masyarakat Oba untuk menuju DPRD Kota Tidore Kepulauan,” pungkas mantan Aktivis PMII Kota Tidore Kepulauan ini.
Senada disampaikan Ardiansyah Fauji. Menurutnya, nama seorang Ardian sebelumnya telah hilang dalam pentas politik tahun 2019 kemarin, saat dirinya gagal menuju ke DPRD Kota Tidore.
Hanya saja, nama itu kemudian dibangkitkan kembali oleh seorang sosok petarung dari utara yang dikenal dengan sebutan Muhammad Sinen atau Ayah Erik.
“Saya sangat berterima kasih kepada Ayah Erik karena telah memberikan kepercayaan kepada saya melalui juru bicara Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen pada kontestasi Pilkada 2020 kemarin. Tentu ini merupakan sebuah proses yang memotivasi diri saya untuk terus berjuang di panggung politik,” tutur mantan anggota DPRD Tidore periode 2014 – 2019 ini.
Ardian mengaku, sebagai politisi, tidak mengenal kata mati dalam dunia politik, jika harus dibunuh dan mati satu kali, maka harus bangkit dan hidup kembali berkali-kali. Semangat inilah yang dipelajari dari sosok Muhammad Sinen.
“Bagi saya, Ayah Erik adalah sang motivator dalam karier politik saya di tahun 2024 ini, saya tidak hanya sekedar memuji untuk menyenangkan hati beliau, melainkan inilah fakta yang saya alami selama bergabung dengan PDIP,” cetus Ardian yang juga mantan politisi Partai Demokrat Kota Tidore Kepulauan.
Sementara Muhammad Sinen, dalam orasi politiknya, menegaskan, untuk Caleg daerah pemilihan 2, PDIP Kota Tidore menargetkan 7 kursi dari 11 kursi yang ditentukan.
Sehingga dia berharap, para tim dan simpatisan Ardiansyah Fauji, terus melakukan konsolidasi pemenangan untuk memenangkan Ardian pada 14 Februari 2024.
“PDIP dalam merekrut Caleg itu ada tahapan yang harus dilalui, ada tes psikologi dan lain sebagainya. Sehingga PDIP dalam menyambut pesta demokrasi 2024, sudah sangat siap untuk memenangkan pertempuran ini,” katanya.
Orang nomor dua di lingkup Pemerintah Kota Tidore ini melanjutkan, PDIP merupakan partai wong cilik yang diwajibkan selalu dekat dengan rakyat kecil. Oleh karena itu, setiap kader-kader PDIP harus mampu melayani kebutuhan rakyat dengan baik. Mendengar aspirasi mereka, kemudian berjuang secara bersama.
“Di masa kepemimpinan saya dengan Ali Ibrahim, telah banyak menjawab kebutuhan masyarakat di daratan Oba, itu dilakukan karena kami sadar bahwa kami hanyalah seorang pelayan rakyat, maka apapun yang menjadi kepentingan Rakyat, akan kami perjuangkan,” tuturnya.
Politisi ternama PDIP Maluku Utara ini juga mengajak masyarakat Kelurahan Payahe dan masyarakat di sepanjang daratan Oba untuk memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024.
“Jangan lupa di 14 Februari 2024, pilih Ganjar Mahfud, karena hanya mereka berdua yang memiliki pengalaman terbaik mengurusi rakyat, maka sudah waktunya kita memilih Ganjar-Mahfud demi Indonesia yang lebih maju dan unggul,” tandas Muhammad Sinen yang juga merupakan Wakil Walikota Tidore dua periode. (Red).