TIDORE – Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Tidore Kepulaun hingga saat ini telah mencapai 49 kasus.
Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan mencatat, dari 49 kasus tersebut terjadi pada periode Januari hingga Mei 2024 dan dua diantaranya telah meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Tidore, Abdul Majid Dano M Nur mengemukakan, 49 kasus tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium RSD Tidore.
“Dari 49 kasus ini, dua diantaranya meninggal dunia,” ungkap Kadis Kesehatan Tidore, Abdul Majid Dano M Nur saat dikonfirmasi, Jumat (7/6).
Atas peningkatan kasus yang semakin bertambah itu, Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan juga meminta kapada pemerintah di tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa untuk segera menjalankan langkah-langkah pencegahan sebagaimana yang tertuang dalam protap kementerian.
“Kalau kita hanya berharap kepada puskesmas maka hasilnya kurang maksimal. Jadi kami harap ada peran aktif juga di tingkat kecamatan dan kelurahan desa serta semua masyarakat,” tururnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan, lanjut Abdul Majid Dano, telah menyurat kepada pemerintah kecamatan dan juga telah menginstruksikan kepada seluruh puskesmas agar melakukan langkah pencegahan seperti pemberantasan saran nyamuk.
Lebih jauh, Abdul Majid Dano mengatakan, dalam pemberantasan DBD, tentu juga harus dilakukan upaya pencegahan lain seperti pengasapan atau Fogging.
“Fogging ini salah satu fase intervensi yang kesekian setelah melakukan fase-fase lain sebelumnya. Jadi kami sudah perintahkan ke seluruh puskesmas untuk segera lakukan upaya-upaya pencegahan. Kalau situasi sudah seperti dan harus segera lakukan Fogging maka harus di Fogging, tidak boleh tidak,” aku Abdul Majid.
Ia berharap agar semua pihak harus saling bekerjasama agar dapat mencegah terjadinya kasus DBD sehingga kasus kematian akibat DBD tidak terjadi lagi.
“Kebersihan lingkungan dan tata pola hidup sehat menjadi tanggung jawab kita bersama,” pintanya.
Penyebaran Kasus DBD :
1 . PKM Tomalou = 9 Kasus (1 Meninggal Dunia)
2 . PKM Soasio = 5 Kasus
3 . PKM Galala = 16 Kasus
4 . PKM Tosa = 11 Kasus
5 . PKM Ome = 2 Kasus
6 . PKM Rumbal = 6 Kasus (1 Meinggal Dunia).