TIDORE – Kota Tidore Kepulauan menempati peringkat ketiga pada penilaian pengelolaan Dana Intensif Daerah (DID) Kinerja Tahun Berjalan klaster Kota, dengan kategori penggunaan produk dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan Direktur Dana Transfer DJPK Adriyanto, dalam Talk Show bincang-bincang DID Kinerja Tahun Berjalan, melalui zoom meeting, Rabu (12/10).
Bincang-bincang Dana Intensif Daerah (DID) kinerja tahun berjalan dalam rangka mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional ini, juga mendaulat Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dalam hal ini diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Halil Achmad sebagai narasumber, talk show diikuti secara virtual di ruang rapat Wali Kota.
Mengawali pemaparannya dalam talk show tersebut, Direktur Dana Transfer DJPK Adriyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi serta panduan kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan DID serta perhitungan alokasi DID kinerja tahun berjalan dalam rangka untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
“Memberikan informasi kepada pemerintah daerah lainnya terkait langkah-langkah pencegahan inflasi dan penggunaan produk dalam negeri, yang dilakukan oleh pemda dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi daerah, serta informasi kepada masyarakat luas mengenai kegiatan-kegiatan DID kinerja tahun berjalan yang diprioritaskan untuk industri kecil dan UMKM,” jelas Adriyanto.
Lebih lanjut Adriyanto menjelaskan, mekanisme pengalokasian DID tahun 2022 kinerja tahun berjalan dengan menghitung dan menilai kinerja daerah untuk tiap kategori, kategori tersebut diantaranya, percepatan belanja APBD, penggunaan produk dalam negeri (PDN), pelaksanaan vaksinasi Covid 19, dukungan perekonomian dan penurunan stunting serta penurunan stunting.
“Contohnya seperti Kota Tidore Kepulauan, dari 10 provinsi/kabupaten/kota terbaik, dengan nilai 35,38 persen Kota Tidore Kepulauan menempati peringkat ketiga untuk klaster Kota dengan kategori penggunaan produk dalam negeri,” imbuh Adriyanto.
Asisten Bidang Administrasi Umum, Halil Achmad dalam kesempatan tersebut memaparkan, realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) Kota Tidore Kepulauan berdasarkan data yang telah diinput dalam aplikasi siera.bpkp.go.id per tanggal 28 September 2022, realisasi senilai Rp. 72.592.217.469,60.
Komitmen belanja produk dalam negeri dalam rencana umum pengadaan (RUP) yang diumumkan dalam aplikasi sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) adalah senilai Rp. 308. 635. 220. 470. Dari data tersebut yang telah divalidasi dalam aplikasi siera.bpkp.go.id per tanggal 28 September 2022 adalah senilai Rp. 185. 329. 215. 232.
Besaran DID Kinerja Tahun Berjalan senilai Rp. 18. 476. 523.000, rencana penggunaannya untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Kota Tidore Kepulauan, antara lain; perlindungan sosial melalui Dinas Sosial, dukungan dunia usaha terutama mikro, kecil, dan menengah melalui Dinas Perindagkop, UKM dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Serta upaya penurunan tingkat inflasi akan dialokasikan melalui Dinas Pertanian, dianggarkan pada pos rekening belanja uang yang diserahkan dengan cara penyaluran menggunakan transaksi non tunai,” papar Halil.
Halil juga menambahkan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan patuh pada ketentuan PMK nomor 140/PMK.07/2022 pasal 7 ayat 6 yang menyebutkan bahwa laporan rencana penggunaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) disampaikan paling lambat akhir bulan Oktober tahun 2022. (Red).