TIDORE – Kecaman terhadap bakal calon Walikota Tidore Kepulauan, Syamsul Rizal Hasdy terus disuarakan.
Politisi partai Berkarya itu dikecam akibat mengeluarkan pernyataan yang diduga berbau rasis terhadap suku Sangir dan warga Oba. Pernyataan kontroversi itu disampaikan Syamsul Rizal dalam acara silaturahmi di kelurahan Mareku, Kota Tidore Kepulauan pada Jumat (23/9/2022) malam.
Salah satu warga Oba berdarah Sangir, Fridol Soroway, menegaskan, pernyataan Syamsul Rizal tentang warga Oba dan suku Sangir dalam sebuah acara silaturahmi terbuka itu melukai hati warga Oba dan suku Sangir.
Menurut Fridol, pernyataan Syamsul Rizal bahwa Tidore adalah kota beradab dan jika ingin belajar membuat kacau silahkan ke Oba bersama orang Sangir adalah pernyataan yang merendahkan dan melecehkan Oba dan suku Sangir.
“Sangat disayangkan pernyataan yang dikeluarkan oleh oknum bakal calon Walikota Tidore. Kami tidak terima dengan pernyataan Syamsul Rizal,” tegas Fridol, Sabtu (24/9/2022).
Bagi Fridol, seharusnya Syamsul Rizal hadir untuk merangkul seluruh kalangan masyarakat, bukan membuat pernyataan yang mengandung Rasis.
“Syamsul juga harus memahami dan belajar dari orang Oba, kenapa? di Oba 4 kecamatan dengan latar belakang suku yang berbeda tapi dalam kehidupan keseharian selama ini sangat merawat toleransi antar sesama,” tuturnya.
Ia menambahkan, sebagai tokoh pemuda Oba yang berdarah Sangir, mengutuk keras pernyataan dari bakal calon Walikota Tidore, Syamsul Rizal.
Fridol juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Oba di 4 kecamatan untuk menolak jika Syamsul Rizal datang di Oba.
“Kami juga berharap agar oknum tersebut segera meminta maaf pada masyarakat Oba dan suku Sangir di daratan Oba. Kami juga akan melaporkan Syamsul Rizal ke pihak berwajib agar diproses hukum,” tegasnya. (Red).