Tidore – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) memberikan arahan pada rapat percepatan penurunan Stunting di Kota Tidore Kepulauan yang dilaksanakan di ruang rapat Walikota Tidore, Jumat (14/4).
Pada arahannya, Muhammad Sinen memberikan apresiasi kepada ASN di wilayah Pemerintah Kota Tidore yang telah berupaya menurunkan angka stunting itu sendiri, namun Muhammad Sinen berpesan agar penurunan Stunting harus lebih dimaksimalkan lagi untuk mencapai target dari Pemerintah Pusat.
“Saya sampaikan apresiasi kepada para ASN yang telah berupaya dalam penurunan angka Stunting, namun saya sampaikan bahwa upaya yang dilakukan harus lebih maksimalkan lagi agar kita mencapai target yang telah ditentukan,” ucap Wawali.
Muhammad Sinen juga menyampaikan kepada Dinas-Dinas rerkait agar mulai bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Salah satu contoh pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) agar melakukan sosialisasi di desa-desa agar mengurus persyaratan sebelum melakukan pernikahan dan bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan.
“Kepada kadis PMD saya minta agar segera memberikan sosialisasi pada masyarakat di desa-desa yang berada di beberapa Kecamatan agar mengurus persyaratan sebelum melakukan pernikahan yang bekerjasama dengan Kemenag Kota Tidore,” tambah Muhammad Sinen.
Perlu diketahui, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan juga telah membuat skema yang bekerjasama dengan pendamping Stunting di Kota Tidore Kepulauan agar melihat evaluasi pemantauan implementasi percepatan penurunan Stunting di Kota Tidore Kepulauan. Adapun laporan dari Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain menyampaikan kepada Ketua TPPS bahwa kerja-kerja Stunting di Kota Tidore Kepulauan yang memberikan laporannya, diberikan apresiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Sebagai laporan kepada Ketua TPPS bahwa Kota Tidore Kepulauan diberikan apresiasi oleh Kementerian PAN-RB sebagai Kota yang sangat sigap menyampaikan Laporan kemajuan Stuntingnya dan akan dijadikan Pilot Project,” tuturnya.
Pada rapat percepatan penurunan Stunting dihadiri, Pendamping Stunting Kota Tidore Kepulauan, Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan, Dinas P2KBP2A, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Dukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas PMD, Dinas Beppelitbang, Bagian Pemerintahan, dan Bagian Organisasi. (Red).
