TIDORE – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Tidore Kepulauan menggelar bakti sosial dalam rangka memperingati hari Jadi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-72 tahun. Bakti sosial tersebut dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lainnya seperti pengobatan gratis, donor darah dan sunatan massal.
Ketua IDI Cabang Kota Tikep, dr. Kurniawati Hatary, Sp.P saat ditemui di sela-sela kegiatan donor darah, kemarin (25/10) menuturkan, pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut sebagai wujud pengabdian dokter untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Kegiatan aksi donor darah dalam rangka HUT ke-72 IDI ini dilaksanakan secara serentak di masing-masing cabang IDI di seluruh Indonesia.
“Dalam hal ini, IDI Kota Tikep bekerja sama dengan UTD RSD Kota Tikep,” kata dr. Wati sapaan akrab Kurniawati Hatary.
Ia menjelaskan, kegiatan donor darah sendiri dilaksanakan di UTD RSD Kota Tidore Kepulauan dengan jumlah pendonor sebanyak 12 orang yang berasal dari anggota IDI kota Tikep.
dr. Kurniawati Hatary,Sp.P mengatakan, kegiatan yang mengusung tema ‘Berbakti untuk Negeri, Mengabdi untuk Rakyat’ ini menyasar keikutsertaan para dokter dalam aksi donor darah yang nantinya akan dicatat dalam rekor MURI aksi donor darah yang diikuti dokter di seluruh Indonesia. Penyelenggaraan aksi donor darah ini selain untuk mendukung pemecahan rekor MURI, juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas untuk secara rutin mendonorkan darahnya untuk memenuhi stok ketersedian darah di UTD.
“Setetes darah dari kita sangat berharga untuk pasien yang membutuhkan,” katanya.
Selain donor darah, adapun kegiatan pengobatan gratis yang bekerjasama dengan panitia Hari Kesehatan Nasional Kota Tikep, melibatkan semua dokter spesialis, dokter gigi dan dokter umum di Kota Tikep yakni pelayanan pengobatan gratis dokter umum, dokter gigi, spesialis penyakit dalam, anak, kandungan, jantung, paru, bedah, jiwa, kulit, kelamin, saraf dan mata serta khitanan massal.
Sementara itu, untuk pengobatan gratis dan sunatan massal bagi masyarakat di Kecamatan Oba akan dipusatkan di SDN 1 Payahe pada 5 November 2022.
“Target kami, masyarakat kecamatan Oba dan sekitarnya dapat menerima pelayanan kesehatan secara gratis. Jadi kami berharap masyarakat bisa datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan maupun berobat. Begitu pula bagi anak-anak yang akan disunat,” tandasnya. (Red).
