TIDORE – Dalam upaya penegakan disiplin kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN di lingkup Kota Tidore Kepulauan, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, di halaman kantor Walikota Tidore, Jumat (2/2).
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Sinen mengatakan, disiplin adalah harga mati bagi seluruh ASN maupun non ASN di lingkup Pemda Kota Tidore Kepulauan. Sehingga kata harga mati ini bukan hanya dijadikan slogan saja namun harus diimplementasikan oleh para ASN terutama para pimpinan OPD.
Karena ketika kita disiplin dalam menjalankan tugas sebagai ASN, maka segala sesuatu yang dilakukan akan mendapatkan hasil yang bagus.
“Kenapa saya sering mengatakan jadikan suatu pekerjaan itu sebagai hobi, maka segala pekerjaan besar maupun kecil dapat kita selesaikan dengan mudah dan akan memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Muhammad Sinen.
“Saya juga berharap agar kesadaran disiplin itu muncul pada diri masing-masing ASN maupun non ASN, sehingga apa yang diharapkan bersama yakni Tidore jang foloi itu bisa kita gapai,” sambung Muhammad Sinen.
Wakil Wali Kota Tidore dua periode ini juga mengharapkan kepada para ASN agar menjadi garda terdepan dalam setiap kegiatan kemasyarakatan.
“Saya minta kepada ASN maupun non ASN dalam rangka penilaian Adipura di Kota Tidore ini, agar dapat bersama-sama dengan masyarakat melakukan kerja bakti di Kelurahan/Desa masing-masing,” harap Muhammad Sinen.
Tak lupa, orang nomor dua di Pemkot Tidore ini juga mengingatkan kepada para ASN agar tetap menjaga netralitas sebagai seorang ASN menuju H-11 Pemilihan Umum tahun 2024, serta tunjukan bahwa tugas ASN sebagai abdi negara bekerja untuk kepentingan masyarakat.
“Sehingga saya minta kepada seluruh ASN di Kota Tidore Kepulauan pada 14 Februari 2024 nanti menjadi contoh di setiap Kelurahan/Desa agar menjaga keamanan sehingga pemilu ini berlangsung hingga beraKhir tidak ada masalah di Kota Tidore, dan mudaH-mudahan Tidore tetap aman dalam pesta demokrasi di 14 Februari mendatang,” ajak Muhammad Sinen. (Red).