Tidore – Ratusan pengendara bentor di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan menyatakan sikap siap mendukung Muhammad Sinen menjadi Wali Kota Tidore Kepulauan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Sikap dukungan politik itu disampaikan langsung oleh 285 pengendara bentor saat mendatangi kediaman Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen di kelurahan Sofifi, Rabu (1/2) malam tadi.
Dihadapan Wawali, para pengendara bentor menjelaskan, kedatangan mereka ke kediaman tersebut adalah inisiatif para pengendara bentor. Mereka memilih mendukung Muhammad Sinen karena sosoknya yang suka melindungi dan mengayomi masyarakat kelas bawah.
“Kami datang kesini ingin menyampaikan bahwa kami siap mendukung Ayah (Muhammad Sinen) sebagai Wali Kota 2024,” ungkap salah satu pengendara bentor.
Sikap dukungan itu juga tertulis pada beberapa umbul-umbul yang dibawa serta pada pertemuan itu.
Sementara, Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen di hadapan para pengendara bentor menegaskan, bentor di Sofifi harus menunjukan komitmen kekompakan kepada semua orang. Ayah Erik, sapaan Muhammad Sinen berujar, dirinya pernah merasakan hidup susah di masa lalu. Sehingga, setelah dirinya diberi amanah untuk menjadi pemimpin, dirinya bertekad untuk menghidupkan masyarakat yang berada di bawah.
“Di mana-mana, susah sekali kita temukan ada organisasi yang solid dan kuat. Kekompakan yang kuat itu hanya ada di pengendara bentor di Sofifi,” kata Muhammad Sinen.
Ketua DPD PDI Perjuangan itu juga mengaku terharu atas inisiatif para pengendara bentor yang mau bertemu langsung dengan dirinya. Ia meminta agar kekompakan dan kebersamaan harus terus dijaga serta saling melindungi.
Ayah Erik juga mengaku, dirinya sadar, tanpa masyarakat, dirinya dan Capt. Ali Ibrahim tidak mungkin bisa menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kalau posisi itu masih ada di saya, saya pastikan tidak ada yang bisa ganggu keberadaan bentor. Yang saya takut, kalau posisi itu tidak ada lagi di saya. Karena saya tidak bisa menjamin. Sebab, lain pemimpin pasti lain jalan pemikirannya,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Tidore dua periode itu mengemukakan, ibarat ibu dan bayi, dirinya bersama Capt. Ali Ibrahim adalah bayi yang dilahirkan oleh masyarakat dengan memberi amanah. Ketika terpilih menjadi pemimpin, maka wajib hukumnya, dirinya bersama Capt. Ali Ibrahim untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Di sisi lain, Ayah Erik juga meminta kepada para pengendara bentor agar agar tetap ramah dalam melayani masyarakat luar yang datang ke Sofifi. Sebab, kedepan, perkembangan dan kemajuan Sofifi tidak akan mampu dibendung oleh daerah lain di Maluku Utara.
“Saya juga siap menjadi pelindung dan penasehat bentor Sofifi,” tegas Muhammad Sinen.
Tak hanya itu, Wawali juga menegaskan, transportasi umum yang melayani aktivitas masyarakat umum di dalam Kota Sofifi hanya bentor. Mobil umum tidak bisa melayani aktivitas masyarakat di dalam Kota Sofifi.
“Saya akan suarakan itu dan dibuat dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda),” tegasnya. (Red).