Tidore – Sukri (19), salah satu remaja asal desa Garojou, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan akhirnya dipolisikan. Betapa tidak, Sukri, diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusia 14 tahun.
Kasus itu terjadi pada Senin (6/2) sekitar pukul 13.00 WIT. Saat itu, korban bersama beberapa rekan di desanya sedang berdiri di pinggir jalan. Namun tiba-tiba, Sukri bersama satu rekannya yang diketahui bernama Hafid berboncengan menggunakan sepeda motor dan melintasi jalan raya tersebut. Tiba- tiba, terduga pelaku itu menghampiri korban yang sedang berdiri dipinggir jalan. Sukri yang dibonceng oleh Hafid itu kemudian meremas bokong korban. Usai meremas bokong korban, keduanya langsung melarikan diri. Untung saja, salah satu rekan korban mengenali terduga pelaku bersama satu rekannya itu.
“Salah satu teman korban langsung mengejar kedua orang itu. Namun, keduanya turun dari sepeda motor mereka dan mengambil sepotong kayu balok dan mengancam teman korban. Teman korban langsung balik arah untuk memanggil rekan-rekannya. Namun kedua orang itu langsung melarikan diri ke desa mereka,” ungkap Dessy, orang tua korban.
Setelah kejadian itu, korban langsung kembali ke rumah dalam keadaan menangis dan syok dan menceritakan kepada orang tuanya.
“Korban dan para saksi mengenali kedua pelaku itu. Kami dari pihak keluarga bersama korban dan saksi sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Oba Utara,” kata Dessy.
Dessy menuturkan, dari kisah korban, kedua terduga pelaku itu sudah sering mengganggu siswi-siswi dari sekolah SMP tersebut.
Selaku orang tua, Dessy berharap agar pihak Polsek Oba Utara serius mengungkap kasus tersebut dan dapat menangkap para pelaku untuk diproses hukum.
“Kejadian ini juga akan kami laporkan ke Polresta Tidore Kepulauan maupun Polda Malut agar menjadi efek jerah buat para pelaku,” tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Oba Utara, IPDA Sofyan Torid saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya akan mengecek laporan tersebut pada anggota piket.
“Karena saya baru kembali dari rapat di Polresta. Nanti saya kabari kembali kalau sudah ada info,” singkatnya. (Red).