TIDORE – Ketua tim pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman (MASI AMAN), Ardiansyah Fauji menegaskan, seluruh kampanye paslon MASI AMAN di zona 2 yang dimulai dari desa Nuku tidak pernah melibatkan Pemerintah desa maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ketika ada perangkat desa maupun PNS yang hadir dalam pertemuan tersebut maka itu menjadi hak mereka untuk mendengar pemaparan visi dan misi paslon,” kata Ardiansyah Fauji, Jumat (27/9).
Pernyataan ini ditegaskan setelah adanya pemberitaan di salah satu media daring yang menyebutkan kepala desa dan perangkat desa Hager terlibat politik praktis dalam kampanye MASI AMAN.
Menurut Ardiansyah, seluruh pertemuan paslon MASI AMAN tersebut semuanya diakomodir oleh tim-tim pemenangan yang telah terbentuk 8 bulan lalu.
“Jadi, tidak ada pertemuan MASI AMAN yang dimotori oleh perangkat desa. Tapi ansih itu dilakukan oleh tim. Tapi kalau ada kehadiran PNS atau perangkat desa itu diluar kuasa kami. Bisa saja mereka hadir untuk mendengar visi misi kami. Dan itu diperbolehkan oleh regulasi sepanjang tidak melakukan atau memakai atribut paslon tertentu,” pungkasnya. (Red).