IdentikNews

Wakil Wali Kota Tinjau Lokasi Bencana Alam di Oba 

Tidore – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen meninjau langsung lokasi bencana alam di beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Oba Tengah yang terdampak cuaca ekstrim seperti banjir, dan tanah longsor. Minggu, (9/4).

Desa dan Kelurahan yang ditinjau itu diantaranya Kelurahan Akelamo, wilayah terdampak gelombang tinggi, dan empat desa terdampak banjir dan tanah longsor yakni Desa Koli, Kosa, Talasi dan Toseho.

Kehadiran Wakil Wali Kota itu didampingi langsung oleh kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Muhammad Abubakar. Peninjauan lokasi bencana itu sekaligus dilakukan penyaluran bantuan sembako kepada warga terdampak yang diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen.

Usai peninjauan lokasi dan penyaluran bantuan, Muhammad Sinen didampingi Kalaksa BPBD Tidore, Muhammad Abubakar, menyambangi warga dan mendengarkan aspirasi warga terkait keluhan penanganan bencana alam.

“Kami akan segera melakukan penanganan untuk meminimalisir bencana alam ini,” ujar Muhammad Sinen.

Wakil Wali Kota memerintahkan BPBD agar secepatnya bertindak, seperti pembangunan talud penahan ombak, agar ancaman gelombang tinggi di pesisir pantai dapat teratasi. Begitu juga dengan tembok tepi penahan longsor.

“Bisa saja langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah seperti pembangunan batu kosong atau Breakwater (pemecah ombak). Dan ini cepat terlaksana dengan segera agar masyarakat bisa menjauh dari potensi abrasi. Begitu juga di desa Talasi akan juga dibangun tembok tepi untuk penahan sehingga tidak mudah lagi terjadi longsor,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Ayah Erik itu juga meminta agar BPBD melaksanakan kegiatan edukasi bencana atau mitigasi bencana pada daerah yang potensial bencana seperti Desa Kusu dan Kelurahan Akelamo.

Ayah Erik juga mengimbau warga masyarakat Kota Tidore selalu meningkatkan kewaspadaan dalam setiap aktivitas, karena berdasarkan peringatan BMKG bahwa beberapa hari kedepan masih terjadi potensi angin dan gelombang tinggi.

Karena daerah rawan bencana di Kota Tidore Kepulauan ini berpotensi banyak di daratan Oba, seperti struktur tanahnya yang mudah terjadi longsor sehingga pemerintah Kota Tidore Kepulauan dalam hal ini BPBD akan memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat kota Tidore kepulauan agar berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas.

“Kami minta warga masyarakat agar hati-hati melaksanakan aktivitas, pastikan kondisi alam dulu baru melakukan aktivitas baik itu di darat dan laut,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Tidore, Muhammad Abubakar kepada menambahkan, dalam waktu dekat Wakil Wali Kota Tidore akan memanggil Dinas teknis seperti Dinas PUPR, Perkim, BPBD dan Keuangan untuk membicarakan penanganan bencana alam.

“Intinya pemerintah Kota Tidore akan menangani dengan cepat,” katanya.

Sementara untuk sembako yang disalurkan kepada warga terdampak bencana itu, sambung Muhammad Abubakar, berupa minyak goreng, susu, teh, kopi, supermi dan beras.

“Bantuan ini bentuk kepedulian pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui BPBD,” tandasnya. (Red).