TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim memimpin langsung rapat pembahasan dan pembentukan tim Lokasi Prioritas (Lokpri) dalam mendukung Program Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) di Kota Tidore Kepulauan yang berlangsung di ruang rapat Walikota Tidore, Senin (8/1).
Pada kesempatan ini, Wali Kota, Capt. H. Ali Ibrahim menyampaikan setelah dibentuk tim untuk membahas lokpri ini, tim diminta agar segera membuat satu dokumen resmi agar dapat diusulkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk menjadi lokasi prioritas, dan Wali Kota akan memantau langsung proses lokpri tersebut.
“Saya meminta setelah dibuat tim ini, para tim langsung segera membuat satu dokumen resmi untuk dapat saya laporkan ke bappenas dan saya akan pantau langsung,” tutur Ali.
Ali Ibrahim juga menambahkan terdapat tiga Lokpri yang harus masuk yaitu Pulau Maitara, Pulau Mare, dan Pulau Joji. Setelah selesai melakukan Lokpri pada pulau tersebut Wali Kota akan mengundang pejabat Kementerian Pariwisata untuk melakukan pengkajian.
“Dengan golnya tiga lokpri tersebut saya akan mengundang pejabat pariwisata pusat untuk melakukan pengkajian lanjutan,” tegasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad melaporkan kepada Wali Kota dan para peserta rapat bahwa telah dilakukan rapat dengan DPRD dengan hasil belum ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sehingga masih ada peluang untuk pengajuan RPJMN, karena akan ada perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional.
Untuk itu, Daud telah melakukan koordinasi via telepon dengan Direktur Regional III Bappenas, Ika Retna Wulandary yang akan siap menerima Wali Kota Tidore Kepulauan dan para pimpinan DPRD untuk melakukan pembahasan dan juga akan menentukan terkait penetapan RPJMN.
“Perlu saya sampaikan kepada pak Wali bahwa pada pekan depan, ibu ika selaku Direktur Regional III Bappenas akan siap bertemu dengan pak Wali dan para pimpinan DPRD untuk pembahasan RPJMN,” Jelas Daud.
Adapun Ketua Tim Lokpri tersebut yaitu Bapelitbang Kota Tidore Kepulauan dan sekretaris Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, sedangkan anggota tim yaitu para asisten sekda, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kadis Perumahan, Permukiman, dan Pertahanan, Kadis Perhubungan, Kadis Pertanian, Kadis Kesehatan, Plt Kadis Perindagkop dan UKM, Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Kadis Pendidikan, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tidore Kepulauan, yang juga merupakan peserta rapat pada rapat pembahasan Lokpri tersebut. (Red).