IdentikNews

Wali Kota dan Wawali Evaluasi Kehadiran ASN dan Kepala OPD

Tidore – Menindaklanjuti inspeksi mendadak (Sidak) Wakil Walikota di beberapa Instansi OPD di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim, didampingi Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, bersama Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo menggelar pertemuan dengan pimpinan OPD dan camat se pulau Tidore, Jumat (1/9).

Pertemuan tersebut terkait dengan evaluasi disiplin ASN Kota Tidore Kepulauan.

Capt, H. Ali Ibrahim menegaskan, sebagai ASN harus disiplin dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Tidore.

“Bagaimana kita mau memberikan pelayanan yang baik jika tidak ada kesadaran disiplin oleh para ASN, yang paling penting adalah kesadaran diri pada setiap orang ASN bahwa disiplin adalah harga mati,” kata Ali Ibrahim.

Wali Kota dua periode ini juga menambahkan, sidak ini nantinya akan dilakukan bukan hanya pada instansi OPD saja namun akan sampai pada tingkat Camat, lurah maupun puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Tidore.

“Karena kami sudah memperjuangkan tambahan penghasilan ASN atau TPP untuk ASN sehingga dengan TPP itu diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik di Kota Tidore Kepulauan ini,” tambah Ali Ibrahim.

Senada juga disampaikan Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen bahwa tim PAN-RB RI yang melakukan inspeksi mendadak di provinsi Maluku Utara beberapa hari yang lalu dengan mengambil tiga sampel yakni Pemerintahan Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. “Namun untuk Kota Tidore dari hasil pantauan tim PAN-RB dari pukul 08:00 pagi sampai dengan 11:00 itu masih aman, ternyata kemarin saya melakukan sidak di beberapa OPD masih banyak menemukan ASN yang tidak disiplin masuk kantor pada saat usai istirahat makan siang, maka ini harus ditindaklanjuti agar tidak ada permasalahan apapun terkait disiplin ASN di Kota Tidore,” kata Muhammad Sinen.

Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga menegaskan, tugas ASN adalah melayani masyarakat, ASN harus disiplin saat jam masuk kantor, istirahat maupun jam pulang kantor agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

“ASN sudah mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP), maka dengan harapan TPP itu bisa membuat ASN lebih semangat lagi untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Muhammad Sinen.

Walikota dua periode ini juga mengharapkan, agar ASN yang dimutasikan ke daratan Oba juga harus betul-betul melakukan pelayanan yang terbaik, karena masyarakat daratan Oba juga adalah bagian dari Kota Tidore Kepulauan. “Kepada BKPSDM Kota Tidore mohon ditindaklanjuti para ASN yang sudah ditugaskan ke daratan oba namun sampai sekarang tidak menjalankan tugas dengan baik, maka harus diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sehingga ini semua dilakukan pemerataan atau tidak ada pilih kasih,” jelas Muhammad Sinen.

Sementara, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mengatakan, pertemuan ini merupakan evaluasi dari sidak yang dilakukan Wakil Walikota di beberapa OPD beberapa hari kemarin. “Saya minta disiplin ini harus diawali dari pimpinan OPD sehingga itu akan diikuti oleh seluruh stafnya, kemudian ini bukan hanya disiplin masuk kantor maupun pulang kantor saja, namun saya tegaskan agar para pimpinan OPD juga mampu untuk mengakomodir stafnya masing-masing untuk berpakaian sesuai dengan ketentuan peraturan Walikota yang sudah dikeluarkan,” kata Ismail. (Red)