IdentikNews

Wali Kota Minta PLN Serius Perhatikan PLTU dan Listrik di Mare

TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, menerima kunjungan kerja Manager PT PLN (Persero) UP3 Ternate, Eka Panji Sapta Prasetya bersama rombongan di ruang kerja Walikota, Senin (29/08).

Kunjungan kerja tersebut membahas terkait masalah polusi asap dari cerobong PLTU Rum serta debu hasil pembongkaran batubara dan juga terkait penyedian Power House di pulau Mare.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota H. Ali Ibrahim berharap agar pihak PT. PLN (Persero) UP3 Ternate untuk lebih serius menanggapi permasalahan yang dialami masyarakat sekitar PLTU Rum selama ini. “Saya harap agar PLN untuk lebih serius dan lebih memperhatikan terkait masalah cerobong asap dan debu yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat, bila perlu cerobong asap lebih ditinggikan lagi karena ketika angin bertiup membawa asap batubara hingga ke pemukiman penduduk di area pegunungan,” tutur Wali Kota.

Ali juga juga mempertanyakan mengenai pembangunan Power House yang dibangun di pulau Mare. ”Emergency sekarang ini berada di pulau Mare karena mereka belum menikmati kemerdekaan listrik, untuk pembangunan Power House saya minta agar secepatnya direalisasikan,” tambah Ali.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Ternate Eka Panji menyampaikan sudah ada pembuatan desain gedung agar permasalahan polusi batu bara tidak meluas. “Secara engineering memang perlu di detailkan desain-desainnya jangan sampai terjadinya mal-engineering atau konstruksi disitu, sehingga tidak menyelesaikan masalah malah membuat masalah yang baru, tapi secara kebijakan sudah diputuskan dan sudah ada langkah dari PCM. Kami juga mohon kesabaran dari pemerintah kota dan masyarakat sekitar,” jelas Eka.

Eka juga menjelaskan mengenai Power House yang telah dibangun di pulau Mare sesuai rencana yang diupayakan menyala pada tahun 2020 -2021 dikarenakan ada regulasi terkait larangan pengadaan genset akhirnya diberhentikan.

“Kami terus berupaya dan mengajukan pengadaan genset ini di pusat dan sudah mendapatkan lampu hijau, dan ditargetkan paling lama akhir tahun depan atau bisa jadi lebih cepat, saya juga ucapkan terima kasih atas perhatian khusus dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kepada PLN,” tutup Eka. (*).