IdentikNews

Wawali Evaluasi Penanganan Stunting

Tidore – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan menggelar acara rembuk Stunting tahun 2023. Acar yang dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota di aula Sultan Nuku, kantor Walikota, Kamis (6/7) ini juga dalam rangka menyusun rencana aksi penurunan Stunting tahun 2024 mendatang.

Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen menyampaikan, rembuk Stunting merupakan langkah penting untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan, dengan sektor/lembaga non pemerintah dan masyarakat.

Berdasarkan hasil analisis situasi dan rekomendasi, adapun jumlah desa/kelurahan lokus stunting di Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2023 ditetapkan sebanyak 22 desa/kelurahan lokus.

“Dan pada tahun 2024 ditetapkan sejumlah 12 desa/kelurahan yang tersebar di 6 kecamatan di Kota Tidore Kepulauan,” kata Muhammad Sinen.

Wakil Wali Kota sekaligus ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tidore Kepulauan menekankan bahwa melalui rembuk ini, semua pihak perlu bekerja sama dalam mendukung terwujudnya masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, pemenuhan sanitasi dasar dengan menyusun rencana kegiatan penganggaran sesuai lokus yang disepakati bersama.

“Dan akan diperluas secara bertahap dengan upaya yang maksimal kita mendapatkan hasil yang baik dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif dan berdaya saing khususnya bagi masyarakat di Kota Tidore Kepulauan,” ujarnya.

Wakil Wali kota dua periode ini berharap, perlu adanya kerja sama dari seluruh stakeholder dalam rembuk stunting.

“Butuh kerja sama serta proaktif, proaktif dalam segala hal untuk bagaimana cara mengatasi penurunan stunting Tahun 2024 ini butuh keseriusan dan tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Sementara, Plt Kepala Bapelitbang Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor /Lembaga non pemerintah dan masyarakat, serta deklarasi komitmen pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan dan komitmen public dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.

Turut hadir Ketua I Tim Penggerak PKK Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan, Para Staf Ahli Walikota, para Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah serta Kepala Puskesmas se–Kota Tidore Kepulauan.

Acara dilanjutkan Penandatangan Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting ‘Cepat, Tepat dan Pasti Cegah Stunting’ Kota Tidore Kepulauan Tahun 2023 serta pemaparan materi yang disampaikan oleh Plt Kepala Bapelitbang Kota Tidore Kepulauan Saiful Bahri Latif dan Kepala Dinas Kesehatan Abd. Majid Do M. Nur. (Red).