Tidore – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menghadiri acara pelepasan purna bakti Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan TK/SD se-Pulau Tidore tahun 2023. Acara itu berlangsung di aula Kie Matubu, BPMP Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Sabtu (21/1).
Dalam sambutannya, Muhammad Sinen mengatakan, pelepasan purnabakti tidak hanya penting, namun juga memiliki momentum yang harus dijaga makna dan nilainya. Kegiatan ini juga berguna bagi ASN guru dalam menjaga tali silaturahmi diantara sesama.
“Berbagai pengalaman telah dirasakan, tentunya akan menjadi sebuah ilmu yang patut untuk kita bagi kepada penerus-penerus setelah kita, semoga para purna bakti yang hadir pada hari ini mampu menjadi sosok panutan untuk rekan-rekan yang masih aktif dalam pengabdian,” ucap Muhammad Sinen.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, masa purnabakti adalah sebuah kepastian bagi setiap Aparatur Sipil Negara, namun bukan akhir dalam berkarya. Karena, setiap Aparatur Sipil Negara ketika memasuki masa purnabakti, maka hal tersebut merupakan sebuah permulaan mengabdikan diri dalam masyarakat.
“Bapak Ibu para purna bakti, semoga masa pensiun ini dapat dinikmati bersama keluarga dengan penuh rasa kebahagiaan dan suka cita dan selalu dalam sehat wal afiat. Terima kasih bapak dan ibu, atas jasa yang tidak akan pernah kami lupakan, akan selalu dikenang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Semoga pengabdian tersebut tercatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT,” imbuh Muhammad Sinen.
Di kesempatan yang sama, Wakil Walikota Tidore Kepulauan dua periode ini juga didaulat untuk menyerahkan cinderamata kepada 17 orang guru purnabakti.
Sementara, Ketua Panitia Hawa Husain mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk rasa kebersamaan, silaturahmi dan rasa saling menghargai sesama anggota solidaritas tenaga kependidikan TK SD se Kota Tidore Kepulauan.
“Adapun jumlah guru TK/SD yang memasuki masa purnabakti periode 1 Juli 2022 s/d 30 Juni 2023 sebanyak 17 orang, yaitu ; 4 Kepala Sekolah SD, 2 orang Kepala Sekolah TK, 1 orang guru TK, 9 orang guru SD dan 1 orang tenaga kependidikan,” ucap Hawa.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Ahli Walikota, Pimpinan OPD terkait, Kepala UPT BMPM Provinsi Maluku Utara, Forkopimcam Kecamatan Tidore Utara, Ketua dan Pengurus PGRI Kota Tidore, Korwil se Pulau Tidore serta Ketua Solidaritas TK/SD se Pulau Tidore. (Red).