Tidore – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Tidore Kepulauan memberikan bantuan kepada penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Tidore dan Tidore Timur, di aula Sultan Nuku kantor Walikota Tidore, Senin (17/4).
Pemberian bantuan itu dilakukan dengan maksud agar meningkatkan motivasi seluruh penyuluh keluarga berencana.
Di kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen mengatakan, tenaga penyuluh Keluarga Berencana merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting terutama di Kota Tidore Kepulauan. Untuk itu, dengan adanya penyuluh Keluarga Berencana yang secara langsung turun di lapangan dan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil dari tingkat Desa/Kelurahan hingga Keluarga.
“Tim Pendamping Keluarga ini adalah merupakan pasukan yang luar biasa dengan berbagai keahlian, kemampuan komunikasi yang kita harus apresiasi keberadaannya, karena mereka sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu diberdayakan, saya berharap di Kota Tidore Kepulauan tahun 2024 bebas stunting,” ucap Muhammad Sinen.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tidore Kepulauan, Abdul Rasyid Abdul Latif berharap, melalui bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan terutama di bulan suci Ramadhan.
“Dan sebagai tenaga penyuluh dituntut memiliki keahlian, kemampuan komunikasi sebagai upaya percepatan penurunan stunting yang perlu diberdayakan. Untuk itu Dinas P2KBP3A memberikan apresiasi berupa bantuan kepada sejumlah tenaga penyuluh keluarga berencana di 4 Kecamatan yang ada di Kota Tidore Kepulauan sebesar Rp. 300.000 sampai dengan Rp. 600.000 per orang,” papar Abdul Rasyid. (Red).
