IdentikNews

Wali Kota dan Wawali Salurkan Bantuan DID ke Warga

Tidore – Bantuan Dana Insentif Daerah (DID) tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 23 M lebih di Kota Tidore Kepulauan tuntas disalurkan. Penyaluran yang dipimpin langsung oleh Wali Kota, Capt. Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen itu dilangsungkan selama dua hari, terhitung sejak Sabtu-Minggu, akhir pekan kemarin.

Penyaluran di hari pertama itu dilakukan di 4 kecamatan di daratan Oba yakni kecamatan Oba Utara dan Kecamatan Oba Tengah diserahkan langsung secara simbolis oleh Wali Kota, Capt. Ali Ibrahim dan kecamatan Oba dan kecamatan Oba Selatan diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen.

Pada hari kedua atau Minggu, penyerahan dilakukan di 4 kecamatan di pulau Tidore. Wali Kota memimpin penyerahan secara simbolis di kecamatan Tidore Selatan dan kecamatan Tidore Timur. Sedangkan, Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen memimpin penyerahan di kecamatan Tidore Utara dan kecamatan Tidore.

Bantuan Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2023 itu melekat di 5 organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Dinas Perindagkop, Dinas Perikanan Kelautan, Dinas Transmigrasi Ketenagakerjaan, Dinas Pertanian dan Dinas Sosial.

Total anggaran di Dinas Sosial sebesar Rp. 5 miliar dengan jumlah penerima mencapai 1.600 orang. Masing-masing orang menerima Rp. 3.125.000.

Total anggaran DID di Dinas Perindagkop sebesar Rp. 5 miliar. Rp, 2.5 M lebih disalurkan secara tunai dan Rp. 2.4 M lebih nanti akan disalurkan dalam bentuk barang. Jumlah penerima tunai di Disperindagkop sebanyak 865 orang dan masing-masing menerima Rp. 3 juta. Untuk Dinas Perikanan, total anggarannya senilai Rp. 5 miliar. Jumlah penerima sebanyak 1.250 orang dan masing-masing menerima Rp. 4 juta. Disnakertrans sebesar Rp.3.217.000.000. Jumlah penerima sebanyak 1.000 orang, masing-masing menerima Rp. 3.217.000. Sedangkan, total anggaran di Dinas Pertanian sebesar Rp. 5 miliar, jumlah penerima sebanyak 1.250 orang, masing-masing menerima sebesar Rp. 4 juta.

Wali Kota, Capt. Ali Ibrahim menekankan bahwa bantuan tersebut harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

“DID yang sudah diterima oleh masyarakat harus digunakan dengan baik, untuk para nelayan bisa digunakan untuk membeli peralatan pendukung untuk membantu usaha mencari ikan begitu juga dengan bantuan kepada para petani dapat digunakan untuk membeli bibit yang bagus ” kata Ali Ibrahim.

Wali Kota dua periode itu mengungkapkan, DID yang diterima oleh Kota Tidore Kepulauan merupakan sebuah kerja keras tiap OPD yang menunjukkan kinerja masing-masing perangkat daerah dari Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dalam sebuah harmonisasi untuk laporan dan administrasi yang baik. Sehingga, Pemerintah Pusat memberikan apresiasi atas kerja keras tersebut dengan memberikan dana DID yang cukup besar dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Maluku Utara. “Bantuan DID ini mutlak untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang membutuhkan demi menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat yang selalu menjadi skala prioritas kepemimpinan Capt. H. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen,” jelas Wali Kota.

Dijelaskannya lebih lanjut, keberhasilan tersebut dengan menekankan pada empat titik point yakni pertama dari laporan keuangan yang sudah diapresiasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Maluku Utara sehingga Kota Tidore berhasil meraih delapan kali berturut-turut Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan pada poin kedua yakni laporan pertanggungjawaban pemerintahan Kota Tidore Kepulauan selalu tepat waktu seperti laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada Kementerian Dalam Negeri maupun laporan pertanggungjawaban ke DPRD, point ketiga percepatan penurunan angka Stunting yang sudah menunjukkan hasil dan masih terus diupayakan untuk dapat mencapai target zero stunting sedangkan point keempat yakni dari laporan SAKIP yang sudah dua tahun meraih nilai B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), dimana SAKIP merupakan salah satu alat ukur capaian kinerja pemerintah dan sebagai media pertanggungjawaban kepala daerah kepada publik, karena kinerja pemerintahan yang baik setidaknya dicapai melalui perencanaan yang baik, pengarahan yang baik, pengendalian yang tepat dan pelaksanaan yang transparan.

Wali Kota mengakui, Kota Tidore Kepulauan tidak memiliki sumber daya alam yang hebat namun memiliki sumber daya manusia yang mumpuni sehingga DID selama dua tahun untuk Kota Tidore Kepulauan berhasil mendapatkan apresiasi yang besar dari Pemerintah Pusat.

“Hal ini patut kita syukuri, karena kerja keras yang dipadu dengan kerjasama yang baik untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Saya bersama Wakil Walikota Bapak Muhammad Sinen mempunyai komitmen yang tinggi untuk untuk melihat kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan tercapai,” tutup Ali Ibrahim.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen. Menurutnya, DID yang diterima Pemerintah Kota Tidore Kepulauan ini merupakan Reward dari Pemerintah Pusat, karena dianggap Pemerintah Kota Tidore telah berkinerja baik dalam pengelolaan keuangan. Sehingga diberikan hadiah berupa DID yang cukup besar, dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Maluku Utara.

DID ini, mutlak untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang membutuhkan demi menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat pasca pandemi Covid-19.

“Bantuan ini dibagi dalam Lima Dinas, Diantaranya Dinas Perindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Dinas Sosial,” ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara ini.

Lebih lanjut, Ayah Erik, sapaan akrab Muhammad Sinen ini, mengatakan, dari bantuan yang dibagikan ke lima Dinas tersebut, nantinya akan disalurkan dalam bentuk uang tunai yang bervariasi, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Dinas tersebut.

“Kami tetap konsisten untuk menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat yang berhak menerima, tanpa memandang perbedaan pilihan di momentum politik tahun 2020 kemarin. Untuk itu, semangat persatuan dan kebersamaan ini harus kita jaga demi tercapainya visi misi Walikota dan Wakil untuk mewujudkan Tidore Jang Foloi,” pungkasnya. (Red).