IdentikNews

Diduga Hina Pribadi Sultan Tidore, Calon Wawali Nomor Urut 2, Adam Dano Djafar Dibidik Bawaslu

Isman M Natsir.

TIDORE – Materi kampanye dari calon Wakil Walikota Tidore Kepulauan nomor urut 2, Adam Dano Djafar diduga menyerang pribadi Sultan Tidore, H. Husain Alting Syah.

Materi kampanye yang tidak terdidik itu disampaikan Adam Dano Djafar dalam kampanye di dusun Sukma, Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara.

Materi yang diduga menyerang pribadi Sultan Tidore itu mulai disorot Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan.

Bagaimana tidak, berdasarkan video yang beredar melalui WhatsApp dengan durasi 54 detik itu, Adam Dano terkesan menghina pikiran Husain Alting.

“Hari ini, dia sebagai seorang Sultan, bergabung dengan orang yang otaknya su tra batul, berpikir su tra sampe-sampe, mungkin juga Husain Alting bapikir me su tra sampe-sampe lagi,” cetus Adam.

Menyikapi hal ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan, bakal melakukan teguran kepada Adam Dano Djafar karena telah melanggar aturan kampanye sebagaimana yang diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Kampanye pasal 57 ayat 1 huruf b dan c.

“Kami akan menyampaikan kepada yang bersangkutan agar tidak lagi melakukan hal yang sama, sebab kampanye itu juga ada larangan yang diatur dalam PKPU nomor 13 Tahun 2024,” ungkap Komisioner Bawaslu Kota Tidore, Isman M. Natsir, saat dikonfirmasi, Senin, (21/10).

Isman menegaskan, teguran yang akan dilakukan oleh Bawaslu ini, tidak hanya berlaku bagi Adam Dano, melainkan bagi semua kandidat apabila sewaktu-waktu ditemukan terdapat materi kampanye yang sudah tidak sesuai dengan PKPU Nomor 13.

“Kami minta agar setiap kandidat sebaiknya fokus pada penyampaian visi misi, dan program kerja, tidak boleh saling menyerang pribadi, karena itu bertentangan dengan aturan,” ujarnya.

Sementara terkait dengan masalah sanksi yang nantinya akan diberikan kepada Adam Dano, kata Isman, pihaknya masih akan melakukan kajian lebih dalam. (Red).