IdentikNews

Diperkuat Pemain Bandung dan Gorontalo, Putri Banteng Target Juara

TIDORE – Tim volly ball Putri Banteng digadang-gadang menjadi kandidat juara dalam turnamen Bua-Bua Cup II yang digelar di kelurahan Gubukusuma, Kota Tidore Kepulauan. Pasalnya, tim yang diasuh oleh ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Muhammad Sinen itu diperkuat oleh tiga pemain transfer. Mereka diantaranya Bojes Hippy (Gorontalo), Sifa dan Alia Anastasya asal (Bandung) Jawa Barat. Sejauh ini, tim yang diarsiteki oleh Barakati Khalik itu belum pernah menelan kekalahan. Dalam pertandingan lanjutan, Selasa (26/7) malam tadi, Putri Banteng dengan mudah mengalahkan tim tuan rumah putri Gapesra dengan skor 4-1. Pada set pertama, kedua tim saling menyerang. Namun, di set perdana itu dimenangkan oleh Putri Banteng setelah smes tajam yang dilayangkan Alia tidak mampu dibendung oleh pemain Putri Gapesra. Pada set kedua, Putri Banteng mengunci kemenangan dengan skor 25-20. Di set ketiga, tim tuan rumah mencoba bangkit. Alhasil, Putri Gapesra itu mampu merebut kemenangan dengan skor akhir 25-14. Pada set keempat, duet antara Sifa, Bojes dan Alia membuat pertandingan berakhir lebih cepat. Di set terakhir ini, Putri Banteng mengunci kemenangan dengan skor 25 – 10. Pada laga sebelumnya, Putri Banteng menjamu tim tamu Putri Elang asal Halmahera Tengah. Tim Elang yang juga diperkuat pemain-pemain transferan itu harus mengakui kehebatan Putri Banteng yang diperkuat Alia cs. Dalam laga itu, Elang Putri menerima kekalahan dengan skor 1-3.
Manager Putri Banteng, Muhammad Sinen mengatakan, kehadiran 3 pemain asal Bandung, Jawa Barat dan Gorontalo itu untuk meramaikan turnamen Bua-Bua Cup II.
“Tapi kami serius dan akan target meraih juara dalam turnamen ini,” katanya.
Kendati begitu, Ayah Erik sapaan Muhammad Sinen mengaku, dalam turnamen itu juga akan dipilih pemain-pemain lokal asal Kota Tikep untuk dibina menjadi altlit volly ball yang profesional.
“Intinya, pemain-pemain volly ball lokal asal Tikep akan diseleksi untuk dibina. Pemain luar yang didatangkan ini dimaksudkan untuk melatih mental pemain lokal agar bisa bertarung menghadapi pemain luar,” pungkasnya. (Juf).